Penggunaan SPSS
titik dalam spss berarti , spss tidak menggunakan spasi
gunakan . atau _
didepan titik berarti
0. Pada spss pada umumnya membandingkan nilai sig dengan alfa.
1.
menentukan
validitas dan reliabelitas
validitas : ketepatan antara alat
ukur
reliabelitas : konsisten (ajek).
Prosedur kerja :
data view untuk mengimput nilai, mengimput
data ubeh ke data view.
Data view terdapat dipojok kiri
bawah.
Jika cronbach alpha besar dari alfa maka instrumen reliabel.
Jika correted item total correlation besar dari alfa maka item valid.
Jika item tidak valid maka item
tersebut dihilangkan atau diperbaiki.
2.
Normalitas
Masukkan kelas divariebel view.
Kemufian masukkan data di data view.
Pilih analyze, kemudian klik
descriptive statistic, lalu pilih explorer
Pindahkan data ke sebelahnya. Jika
ingin mengubah lafa maka pilih kata statictic dan ubah alfa yang diiinginkan.
Kemudian klik plots. Kemudian centang
normality plots with test lau klik continue lalu OK.
Jika data berkelompok maka langkah
yang dilakukan : buka variabel view lalu buat lah kolom nilai dan kode kelas.
Kode kelas berfungsi untuk pengelompok, klik analyze lalu pilih descriptive
lalu explorer. Nilai dimasukkan ke kolom dependent list dan kode masuk kekolom
factor list. Langkah selanjtnya sama seperti diats.
Jika nilai sig besar dari alfa penelitian maka kelas dinyatakan normal.
Tests of
Normality
|
|||||||
KODE.KELAS
|
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
|||||
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
||
NILAI.MHS
|
1,00
|
,183
|
15
|
,188
|
,930
|
15
|
,274
|
2,00
|
,299
|
16
|
,000
|
,624
|
16
|
,000
|
|
a. Lilliefors Significance Correction
|
3.
Homogen
Input data sam dengan normalitas
Yang berbeda hanya saat setelah
memilih plots tambahkan dengan mengklik untrasformed.
Jika nilai sig based on mean besar dari alfa maka kelas tersebut dinyatakan
homogen.
Test of
Homogeneity of Variance
|
|||||
Levene
Statistic
|
df1
|
df2
|
Sig.
|
||
NILAI.MHS
|
Based on Mean
|
,614
|
1
|
29
|
,440
|
Based on Median
|
,114
|
1
|
29
|
,738
|
|
Based on Median and with adjusted df
|
,114
|
1
|
18,532
|
,739
|
|
Based on trimmed mean
|
,331
|
1
|
29
|
,569
|
4.
Analisis
corelational
Input data sama seperti sebelumnya.
Analyze lalu klik correlation laku
pilih bevariate pindahkan data kesebelahnya lalu pilih person lalu klik ok.
Jika menggunakan rumus spearmen maka disaat memilih data person dihilangkan dan
ganti dengan spearman.
Correlations
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
variabel.x
|
variabel.y
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
variabel.x
|
Pearson Correlation
|
1
|
,973**
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sig. (2-tailed)
|
,005
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
N
|
5
|
5
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
variabel.y
|
Pearson Correlation
|
,973**
|
1
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sig. (2-tailed)
|
,005
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
N
|
5
|
5
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. Regresi
linear
Input
data sama. Rumusnya y^= a+bx
Analyzes
pilih regresion lalu linear. Pilih dependent atau independent dari ke2 data
tersebut. Lalu ok.
Berdasarkan
data diperoleh A 27,636 dan b 0.804
6. Uji
keberartian regresi
Jika nilai sig kecil dari alfa maka
hubungannya berarti atau signifikan.
7. Uji
beda
·
One sample t test = uji beda 1 rata”
/uji t
Input
data sama dengan yang sebelumnya.
Langkahnya
klik analyze lalu pilih compare mean lalu pilih one sample t test. Test velue
isi dengan dugaan yang diperkirakan lalu klik ok. Dugaan awal hi : alfa >
20 dan ho : alfa < 20.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Didapatkan t hitung 19,278
Jika jatuh pada daerah kritis maka hi diterima dan ho ditolak.
Jika nilai sig < alfa maka perbedaanya signifikan/berarti
·
Uji t 2 rata”
Compare
mean lalu pilih independent
Dan
pindahkan nilai ke kolom test variable dan kode campus ke grouping. Pilih difine
group dan buat nama group yang sudah ada didata tadi. Continue lalu ok
Data yg diambil adalah t dan sig pada tabel.
T hitung -0.676 bandingkan denan t tabel.
Jika hi : alfa 1 > alfa2 dan ho : alfa1 = alfa2.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar